Entri Populer

Senin, 06 Februari 2012

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang 2. Tujuan Kegiatan 3. Manfaat Kegiatan BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Scedule kegiatan 2. Dinamika Raker Teknis 3. Rekomendasi Kegiatan BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan 2. Saran-saran DAFTAR LAMPIRAN 1. Hasil Raker Teknis 2. Biaya Kegiatan 3. Foto-foto BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Sakinah (disingkat dengan Lembaga K3 Sakinah) atau Women Crisis Centre (WCC) ‘Aisyiyah Sumatera Barat sudah semakin menampakkan eksistensinya. Baik di lingkungan sendiri maupun di linngkungan masyarakat pada umumnya. Pada semester dua (Juli-Desember) 2011, kegiatan LK3S/WCC ldi samping memberikan pelayanan, juga lebih fokus kepada penguatan kelembagaan. Di antaranya telah berhasil mengangkatkan kegiatan rapat kerja teknis dalam rangka menjaringan usulan program dari pengelola, tenaga profesional, tenaga ahli, dan steacholder. Di samping itu sudah melakukan kegiatan penjaringan kasus melalui pencarian data awal ke kelurahan Ulak Karang Selatan dan RT 03. Bahkan telah berhasil membangun kerjasama dengan Komunitas Peduli TB SR ‘Aisyiyah Sumatera Barat yitu MTC (Minang TB Care) dalam rangka penjaringan keluarga rentan masalah dan pemberian pelayanan preventiv dan kuratif terhadap keluarga suspec dan mantan penderita TB. Pengembangan juga dilakukan dengan terus memperbanyak bahan sosialisasi yaitu dengan membuat stiker LK3S/WCC ‘Aisyiyah Sumatera Barat dan membuka pelayanan kontak person dengan melengkapi sekretariat dengan telepon selular. Keberadaan Lembaga K3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah juga sudah mulai dikembangkan dengan pendirian lembaga ini di Kabupaten/Kota, yang sudah berdiri yaitu di Kota Padang Pariaman, mudah-mudahan ini dapat diikuti oleh Kabupaten/Kota Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah se-Sumatera Barat. Untuk lebih terarahnya kegiatan LK3S/WCC ‘Aisyiyah pada semester I (Januari-Juni) 2012, maka dilaksanakanlah Rapat Kerja Teknis pada hari Jumat, tanggal 2 Desember 2011 bertempat di Kantor PW ‘Aisyiyah Sumatera Barat Jl. S. Parman No. 129 Ulak Karang. 2. Tujuan Pelayanan Tujuan dilaksanakannya Rapat Kerja Teknis ini adalah: a. Ekspos kegiatan LK3S/WCC ‘Aisyiyah selama tahun 2011 b. Melaporkan pelaksanaan kegiatan dan permasalahan dalam pelayanan oleh LK3S/WCC ‘Aisyiyah selama satu tahun c. Penjaringan usul, saran, dan pendapat tentang rencana/program kegiatan LK3S/WCC ‘Aisyiyah untuk satu semester (Januari-Juni) 2012 3. Manfaat Rapat Kerja Teknis a. Rapat kerja teknis ini bermanfaat untuk menjaring masukan, usul dan saran serta pendapat dari tenaga profesional, pengelola, dan tenaga ahli dalam peningkatan pelayanan di LK3S/WCC ‘Aisyiyah. b. Merumuskan dan menyelesaikan masalah kelembagaan sehingga LK3S/WCC ‘Aisyiyah semakin menunjukkan eksistensinya sebagai lembaga pelayanan. BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN 1. Scedule Kegiatan Kegiatan Rapat Kerja Teknis dimulai pada pukul 13.00 s/d 16.00 Wib, dengan tabel rangkaian kegiatan sbb: Tabel 1: NO PUKUL NAMA KEGIATAN PELAKSANA 1 13.00-13.30 Makan siang bersama 13.30-13.45 Pembukaan MC: Jusmawati Baa Qur”an Desi Asmaret Sambutan PWA Sumbar; Koordinator MKS Dra. Hurriah Chair 2 13.45-14.00 Raker Dra. Hj.Yarmis Sy 1. Ekspos LK3S/WCC 2. Program dan Kegiatan smt I/2011 3. Program dan Kegiatan smt II/2011 4. Draff Program dan Kegiatan smt I/2012 3 14.00-16.00 Diskusi Desi Asmaret,M.Ag 1. Penjaringan usulan, saran, pendapat 2. Diskusi dan rekomendasi 3. Penutup 2. Dinamika Raker Teknis Dinamika Raker Teknis tergambar dalam tabel notulensi di bawah ini: Tabel 2: NO NAMA JABATAN/INSTANSI ISI/PENDAPAT 1 Dra. Hj. Meiliarni Rusli Ketua PWA Sumbar Untuk penguatan kelembagaan perlu pembaharuan SK kepengurusan oleh PWA, dibunyikan JOP Description dalam SOP, mempertegas Subjek dan sasaran kegiatan serta memperkuat kerjasama lintas majelis 2 Dra. Hj. Marnis Nurut, M.Ag Tim Ahli Perlu dirinci lagi program kegiatan dalam bentuk time scedule kegiatan Dibuatkan alur penanganan kasus untuk mempermudah Pengembangan ke Kabupaten/Kota dimana Pimpinan Daerah se-Sumatera Barat berada, sambil terus meningkatkan sosialisasi dalam bentuk brosur, leaflet dll 3 Mursal, S.Ag, M.Pd Konselor dan Peksos LK3S Muhammadiyah Perlu ditingkatkan sosialisasi ke cabang-cabang di Kota Padang Pelibatan Penanganan kasus oleh Peksos, Tenaga Profesi dan Tenaga Ahli Dibuka pelayanan Kasus dalam bentuk telepon dan via SMS 4 Nazif Sekretaris Lurah Ulak Karang Selatan Kami mengapresiasi lahirnya LK3S ini di lingkungan kelurahan ini Mohon disosialisasikan tentang hari pelayanan Kami membuka kesempatan untuk sosialisasi di kelurahan Memperbanyak brosur, stiker, leaflet, dll 5 Jusmawati,S.Ag,M.Pd Tim Ahli Perlu ada kontak person Kunjungan rumah lebih sering Perlu piket antara anggota, peksos dan tenaga profesi 6 Dra. Hurriyah Chair,M.Si No. HP tiem ahli dan tenaga profesi dicantumkan di brosur Peningkatan sosialisasi 7 Dra. Elvita Dinsos Provinsi Sumbar Pengurus MKS PWA Menjadikan LK3S/WCC sebagai Pusat Pemberdayaan Keluarga Apresiasi terhadap LK3S/WCC sebagai terbaik secara pelaporan, tempat dan pelayanan namun masih kurang dalam jumlah penangan kasus yang dilayani 8 Dra. Nur Asni Abbas Sekretaris PWA Tim Ahli Perlu kontak person Alur Kerja (Chart) 9 Ir.Yunita Anggota Pengelola LK3S Ketua SR ‘Aisyiyah Sumbar Tindak lanjut kerjasama dengan komunitas TB 3. Rekomendasi Raker Teknis melahirkan beberapa rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh LK3S/WCC ‘Aisyiyah Sumatera Barat yaitu: a. Pengelola LK3S/WCC ‘Aisyiyah harus segera membuat surat permohonan kepada PWA Sumbar untuk memperbaharui SK Kepengurusan WCC b. Pengelola mesti membuat SOP atau alur dan manajemen penanganan kasus di LK3S/WCC ‘Aisyiyah Sumatera Barat c. Perlu scedule kegiatan yang jelas, perlu pembagian Jop yang jelas dari masing-masing pengelola, tenaga profesi dan tenaga ahli d. Perlu kontak person untuk pelayanan personal via telepon dan sms BAB III PENUTUP 1. Kesimpulan Kegiatan Rapat Teknis berjalan dengan lancar dan mendapat apresiasi dari peserta yang hadir. Namun dari 30 orang peserta yang diundang, hanya dihadiri oleh 15 orang peserta (daftar hadir terlampir). Ketidakhadiran peserta lebih banyak disebabkan oleh banyaknya acara yang ada pada jam dan waktu yang sama, di samping itu kesalahan pengelola dalam distribusi undangan, karena undangan disebarkan 15 hari sebelum kegiatan dilaksanakan. Akan tetapi kegiatan raker teknis dapat juga menghasilkan pemikiran-pemikiran yang bagus untuk peningkatan kegiatan pelayanan di LK#S/WCC ‘Aisyiyah Sumatera Barat. 2. Saran-saran a. Diharapkan kepada Pengelola LK3S/WCC ‘Aisyiyah dapat menindaklanjuti hasil raker teknis sebagaimana notulensi rapat. b. Diharapkan kepada Dinas Sosial dapat lebih memberikan perhatian yang besar demi perkembangan LK3S/WCC ‘Aisyiyah di masa mendatang. DAFTAR LAMPIRAN 1. Laporan Biaya Kegiatan NO PENGELUARAN JUMLAH 1 Beli Konsumsi 420.000,- 2 Transportasi Peserta 750.000,- 3 Kit peserta 120.000, Jumlah: Satu Juta Dua Ratus Sembilan Puluh Ribu Rupiah 1.290.000,- Sekretaris/Admistrasi Desi Asmaret,M.Ag Peserta Bimbingan pengelola LK3 Kab/Kota dan berbasis masyarakat sedang serius mendengarkan penjelaskan dari Nara sumber Bapak.Drs.H.RB Khatib Pahlawan Kayo Peserta Bimbingan pengelola LK3 Kab/Kota dan berbasis masyarakat sedang serius mendengarkan penjelaskan dari Nara sumber Bapak.Drs.H.RB Khatib Pahlawan Kayo
POINTER LAPORAN PELAKSANAAN TUGAS UTUSAN ACARA LAUNCING NOVEL “PADUSI” KARYA: KA’BATI PENDAHULUAN Berdasarkan surat undangan dari Ormas WCC Nurani Perempuan, (surat undangan terlampir) ke Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat perihal undangan untuk menghadiri kampanye 16 hari, untuk memperingati hari anti kekerasan terhadap perempuan bersama Komnas Perempuan, maka Pimpinan Wilayah mendisposisikan kepada Majelis Kesejahteraan Sosial untuk menghadirinya, dan diamanahkan kepada pengelola LK3S/WCC ‘Aisyiyah Sumatera Barat Acara diadakan di Aula Dinas Sosial Sumatera Barat pada pukul 13.00 s/d 18.00 Wib, yang dihadiri oleh Ormas, Okp, Bundo kandung dan PSW di Kota Padang, serta anggota DPRD Sumatera Barat Komisi IV. Acara dibuka oleh Kepala Dinas Sosial Sumatera Barat . Pada kesempatan itu hadir pula Ibu Andy, salah seorang Komisioner Komnas Perempuan yang bertugas memberikan penguatan terhadap gerakan kampanye anti kekerasan terhadap perempuan. AGENDA KAMPANYE Agenda Kampanye anti kekerasan terhadap perempyuan ada 6 yaitu: 1. Kampanye damai 2. Talk show 3. Diskusi Tematik 4. Lomba, foto anti kekerasan terhadap perempuan 5. Launching Novel “Padusi” 6. Teater, dengan judul: “Perempuan dalam lilitan kekerasan” Tema Kampanye: “ Kekerasan seksual harus ditangani bersama” INTI SARI NOVEL “PADUSI” Padusi adalah perempuan (bahasa minang), makna ini diambil dengan maksud lebih menjual dan menggambarkan kenyataan perempuan minang dewasa ini, termasuk cover yang terkesan eksploitasi, bukan dengan maksud itu tetapi mengandung makna yang mendalam penuh kebimbangan dan pemberontakan. Pengarang merasa perempuan minang zaman sekarang malas bernalar dan menganggap kekerasan yang mereka rasakan hanya biasa-biasa saja dan merupakan keharusan sebagai perempuan, bahwa perempuan itu harus penurut dan patuh tanpa perlu mempertanyakan kenapa sampai begitu dan begini. Ada dua tokoh dalam novel “Padusi” yang punya latar belakang berbeda tapi hakikatnya sama, yaitu Sahara dan Dinar. Sahara adalah anak nagari minang kabau yang masih punya harta pusaka tapi sudah tergadaikan oleh ninik mamaknya. Sedangkan Dinar adalah perempuan yang tidak punya harta sama sekali, bahkan tidak lagi memiliki orang tua dengan adik-adiknya mati karena tabrak lari petugas patroli. Mereka berdua sama-sama menjadi migran TKI ke negeri semenanjung Melayu karena merasa tidak ada lagi yang akan dimakan. Mereka berjuang menghadapi ketidak adilan di tempat mereka bekerja dengan cara mereka masing-masing. Banyak hal yang terjadi di tempat kerja mereka para buruh, pemerkosaan, aborsi, lesbian, tukang pijat, pembunuha, dll. Namun semua tanpa proses dan seperti yang mati dianggap bianatang saja. Kemanakah kepedulian bangsa yang beradab ini? Terhadap mereka yang dianggap sebagai pahlawan keluarga dan pahalawan devisa? Yang jelas mereka menghasilkan uang. Tidak peduli mereka mendapatkan dengan cara apa Siapa yang berani bertahan dengan adat dan nasehat bundo maka nasibnya tidak akan lebih baik pulang ke tanah air. Karena upah yang mereka terima tidak sebanding bahkan lebih banyak potongan-potongan yang tidak mereka pahami. Pendeknya novel “Padusi” mengajak elemen masyarakat untuk mulai memikirkan sehingga bisa mengetahui akar masalahnya. LATAR BELAKANG BERDIRINYA KOMNAS PEREMPUAN Komnas perempuan lahir berdasarkan Kepres no. 141 tahun 1998 yang diubah dengan Kepres No. 65 tahun 2005. Berdirinya karena terjadi kekerasan terhadap anak-anak perempuan tragedi tahun 1998, ibu-ibu mereka melanjutkan perjuangan untuk mengembangkan keharmonisan kehormatan keluarga . Calon komisioner diuji oleh Tim independen yang mana calonnya direkomendasikan oleh ormas yang melakukan pendampingan terhadap perempuan. Gugus kerja Komnas Perempuan meliputi, Migran, Papua, telaah hak perempuan dan partisipasi masyarakat Komnas Perempuan dapat dihubungi di nomor: 021-3903963/www.komnas pr.or.id PENUTUP Demikianlah poin-point kegiatan launching Novel”Padusi” yang merupakan pencerahan bagi perempuan untuk memeulai gerakan perubahan terhadap lingkungan, keluarga dan kebijakan.

Selasa, 30 November 2010

Sosialisasi Lembaga Konsultasi Keluarga Sakinah atau Women Crisis Centre PWA MKS Sumbar

Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Sumbar telah melaksanakan acara sosialisasi Lembaga Konsultasi Keluarga Sakinah (LK3S) atau Women Crisis Centre Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Majelis Kesejahteraan Sosial Sumatera Barat pada hari Jumat tanggal 26 November 2010 pukul 14.00 s/d 16.00 wib bertempat di Kantor Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sumatera Barat.

Acara tersebut diikuti oleh PWM bapak Drs. H.Dasril Ilyas, Ibu Hj. Meinar Hamid dari PWA dan LBH Padang, serta ibu-ibu majelis di lingkungan PWA dan undangan lainnya.

Materi yang disajikan menyangkut tentang sosialisasi Profil MKS oleh ibu Dra.Hj.Yarmis Syukur,M.Pd, Pengenalan Profil MKS oleh Desi Asmaret,M.Ag, dan sambutan dari Ibu Hj.Meinar hamid serta pengarahan dari PWM.

Semua peserta sosialisasi khususnya PWA dan PWM memberikan apresiasi terhadap pedirian LK3s atau WCC PWA MKS ini, karena diharapkan akan dapat menciptakan keluarga sakinah mawaddah wa rahmah dan menangani persoalan kekerasan terhadap perempuan.

Keluarga sebagai modal sebuah bangsa diharapkan dapat melahirkan generasi yang menciptakan kedamaian bagi bangsa ini.

SOLIDARITAS BENCANA UNTUK MENTAWAI, WASIOR DAN JOGJAKARTA

Apabila bumi digoncang
dengan goncangan yang luar biasa
Dan bumi memuntahkan seluruh isi perutnya (al-Zalzalah.Surat ke 99)

Baru saja bumi Nusantara kembali dikejutkan oleh musibah gempa bumi dan tsunami di Mentawai, Gunung meletus di Sleman Jogjakarta dan Banjir di Wasior Papua Barat. Semuanya telah mengakibatkan korban yang banyak dan penderitaan yang mendalam. Namun harus dilalui dengan ketabahan dan kesabaran.

Majelis Kesejahteraan Sosial Pimpinan Wilayah 'Aisyiyah Sumatera Barat telah menyikapi dengan gerakan Solidaritas Bencana dengan melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengirimkan dan meneruskan surat PPA nomor:056/PPA/A/X/2010 dan edaran PPA MKS Nomor: 001/SE-PPA/A/X/2010 ke daerah-daerah se Sumatera Barat untuk ditindaklanjuti
2. Menginstruksikan pengumpulan infak, sedekah, dan natura untuk bantuan korban bencana

Bantuan yang terkumpul adalah sebagai berikut:
1. Dana sumbangan yang terkumpul sebanyak 3.000.000 rupiah.
2. Pakaian layak pakai
3. Sambal rendang siap saji sebanyak 2 ton 160 kg.

Penyaluran:
1. 1 ton rendang untuk korban di Merapi Jogjakarta
2. 1 ton rendang ditamah 160 kg untuk korban tsunamai di Mentawai
3. Pakaian layak pakai untuk korban tsunami Mentawai
4. Uang 3 Juta untuk korban Wasior Papua Barat dan Merapi Jokjakarta yang dikirim melalui rekening PPA BRI Cabang Yokyakarta: 0029-01-087404-50-8 Mahsunah U/PPA Bencana
5. Uang sebanyak 4 Juta untuk korban Tsunami di Mentawai yang dikirim bersama MDMC Muhammadiyah Sumatera Barat.

Mudah-mudahan dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh korban dan menjadi amal ibadah bagi penyumbang, amin.

Selasa, 09 November 2010

Musywil PW.'Aisyiyah Sumbar ke-40

MUSYAWARAH WILAYAH ‘AISYIYAH SUMATERA BARAT PERIODE 2005-2010

Insya Allah, jika tidak ada halangan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat akan menggelar Musyawarah Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat yang ke-40 pada tanggal 24,25 dan 26 Juni 2010 bertempat di Asrama Haji Tabing Padang.
Musyawarah wilayah ‘Aisyiyah akan dihadiri oleh 179 orang peserta, terdiri dari 62 orang utusan Pimpinan Daerah, dan 117 orang utusan dari Pimpinan Cabang dengan ketentuan Pimpinan Daerah yang memiliki 1 sampai 5 cabang dapat mengirim 1 orang peserta, enam sampai 10 cabang dapat mengirim 2 orang peserta, 10 sampai 15 cabang mengutus tiga orang peserta, dan apabila kurang dari 15 cabang, mengutus 4 orang peserta.
Agenda Musywil kali ini terdiri dari laporan pertanggungjawaban Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah periode 2005-2010, Pemilihan tiga belas Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat Periode 2010-2015, dan Penyusunan Kebijakan Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat Periode 2010-2015.
Acara Musywil dimeriahkan dengan berbagai kegiatan pendukung sebagai Gebyar Musywil ke-40 terdiri dari: 1. Tabligh Akbar pada tanggal 8 Desember 2010 di Mesjid Tawakkal Jl.By Pass Padang, 2. Seminar Nasional dengan tema,”Pembentukan Karakter Generasi Penerus Bangsa dalam Keluarga” bertempat di Aula Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, dengan nara sumber: Ibu Prof.Dr. Hj.Chamamah Soeratno dan Kemendiknas pada tanggal 24 Desember 2010. 3. Perlombaan Panti Asuhan ‘Aisyiyah yang terdiri dari Lomba sholat jenazah dan karya tulis anak panti tingkat SLTP pada tanggal 11 Desember 2010 di Mesjid Rohani Kampus UMSB Padang.
Acara seminar rencananya akan dibuka secara resmi oleh Ibu Nelvi Irwan Prayitno , sedangkan Musywil ‘Aisyiyah Sumatera Barat akan dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat Bapak Prof.Dr.Irwan Prayitno serta dibuka secara resmi oleh ketua Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Dra.Noerjanah Djohantini, M.Si. Pada acara pembukaan Musywil ini juga akan dilauncing pendirian amal usaha ‘Aisyiyah Sumatera Barat Majelis Kesejahteraan Sosial tahun 2005-2010 yaitu Lembaga Konsultasi Keluarga Sakinah (LK3S) atau Women Crisis Centre (WCC) ‘Aisyiyah Sumatera Barat. Launching ditandai dengan penandatangan banner papan nama pendirian lembaga tersebut oleh Bapak Gubernur dan PP ‘Aisyiyah Sumatera Barat

Dikirim oleh: Desi Asmaret, M.Ag
Panitia Musywil ‘Aisyiyah Sumatera Barat

Senin, 01 November 2010

Sosialisasi LK3S atau WCC Sakinah MKS PWA Sumbar

PROFIL
LEMBAGA KONSULTASI KESEJAHTERAAN KELUARGA SAKINAH
(LK3 – SAKINAH)


MAJELIS KESEJAHTERAAN SOSIAL
PIMPINAN WILAYAH ‘AISYIYAH
SUMATERA BARAT
2010

A. Pendahuluan
Tindakan kekerasan terhadap perempuan terus bertambah jumlahnya, seperti; kekerasan dalam rumah tangga yang berakhir dengan kematian, kecacatan dan perceraian atau tekanan psikis lainnya, telah mendorong ‘Aisyiyah sebagai organisasi sosial keagamaan untuk melakukan tindakan yang bersifat preventif, kuratif atau bentuk tindakan responsif lainnya. Melalui Muktamar (forum permusyawaratan tertinggi dalam organisasi Muhammadiyah) ‘Aisyiyah mendapat mandat untuk berperan aktif dan mengambil bagian dalam upaya mengurangi tindakan kekerasan terhadap perempuan baik kekerasan dalam keluarga, bidang politik, ketenagakerjaan, sosial, hukum dan media.
Pendirian Women Crisis Centre (WCC) ‘Aisyiyah Sumatera Barat atau Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Keluarga Sakinah (disingkat dengan LK3 Sakinah) sangatlah urgen karena didukung dengan keberadaan ‘Aisyiyah di 16 Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Selain itu, sebagai gerakan sosial keberagamaan yang bercirikan gerakan amaliah, kepengurusan ‘Aisyiyah diberbagai tingkatan telah memiliki kantor dan amal usaha yang dapat digunakan sebagai cikal bakal berdirinya lembaga ini di ‘Aisyiyah Sumatera Barat.

B. Landasan didirikan Lembaga K3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah
1. AD/ART ‘Aisyiyah
2. Tanfidz keputusan Muktamar ‘Aisyiyah ke 45 di Malang, 3-8 Juli tahun 2005.
3. Program kerja PPA Majelis Kesejahteraan Sosial, periode 2005-2010
4. Program kerja PWA Majelis Kesejahteraan Sosial, periode 2005-2010

C. Kedudukan Lembaga K3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah

Keberadaan LK3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah di setiap struktur kepengurusan ‘Aisyiyah adalah menjadi rujukan bagi korban kekerasan baik pada tahap awal atau tahap lanjutan. Hal ini untuk mengantisipasi para korban kekerasan (khususnya perempuan) yang datang atau dirujuk pada pusat-pusat pelayanan tindak kekerasan yang tidak melakukan pendekatan akidah dan keIslaman atau dengan sengaja bermaksud untuk mempengaruhi akidah para korban dalam memberikan pelayanannya.

D. Sifat Pelayanan Lembaga K3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah

1. Preventif: Diusahakan agar dalam masyarakat atau anggota keluarga yang mengalami gangguan dan telah dapat dipulihkan perlu dijaga agar tidak lagi mengalami gangguan-gangguan berikutnya baik dari dirinya sendiri maupun dari luar.

2. Kuratif; mengusahakan agar terjadi penyembuhan dari apa yang menjadi penderitaan anggota/keluarga masyarakat yang mengalami gangguan.

3. Rehabilitatif; Setelah mengalami penyembuhan maka perlu dilakukan pembimbingan dan pembinaan ke arah pembangunan hidup yang wajar dan normal.
4. Promotif (pemeliharaan dan pengembangan): Setelah mencapai keadaan yang normal diusahakan untuk dikembangkan daya dan potensi yang ada agar hidupnya ke depan lebih baik dan lebih maju.

E. Pengorganisasian LK3 Sakinah (WCC
‘Aisyiyah
a. Kedudukan LK3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah
LK3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Sumatera Barat adalah salah satu amal usaha ‘Aisyiyah di tingkat wilayah. Dalam pelaksanaan tugasnya, LK3 Sakinah atau WCC ‘Aisyiyah ini menjadi bagian dari program dan tanggung jawab Divisi Pengembangan Masyarakat Majelis Kesejahteraan Sosial PWA Sumatera Barat.

b. Pengelola:
Direktur: Dra.Hj.Yarmis Syukur,M.Pd,Kons
Sekretaris : Desi Asmaret, M.Ag
Bendahara: Dra. Hermawati Lubis, M.Si
Anggota : 1. Dra. Hj. Enniarti Darussamin
2. Ir. Yunita, M.P
3. Sri Helmiza, S.Pd
c. Tim Ahli:
1. Dra. Hj.Yarmis Syukur, M.Pd, Kons
2. Dra. Hj. Indarefis
3. Yuni S. Johan, S.Psi, Psi
4. Dra. Ulfatmi, M.Ag
5. Hj. Abrilyus. M
6. Hj. Meinar Hamid
7. Dra. Hj. Meiliarni Rusli
8. Dra. Hj. Marnis Nurut
9. dr. Burmaini
10. Dra. Nur Asni Abbas,M.Ag
11. Drs. Marhadi Effendi, M.Si
12. Drs. Irdinansyah Tarmizi
13. Dra. Hermawati Lubis, M.Si
14. Dra. Khalidah, M.Ag
15. Dra. Gusnida, M.Ag
16. Maidawati, S.E
17. Jusmawati, S.Ag, M.Pd

d. Tenaga Profesi :
1. Dra.Hj.Yarmis Syukur, M.Pd, Kons
2. Yuni S. Johan, S.Psi, Psi
3. Dra. Hj. Indarefis
4. Dra. Hj. Meiliarni Rusli
5. Desi Asmaret, M.Ag
F. Bentuk Pelayanan
1. Layanan Kontak
a. Layanan Konsultasi,
b. Layanan Psikologi
c. Layanan Konseling
d. Layanan hukum (kerjasama dengan Lembaga Hukum dan POLRI)..
e. Layanan Pengobatan (kerjasama dengan Pusat Pelayanan Kesehatan).
2. Layanan Non Kontak
a. Media cetak; brosur, pamflet,
b. Media elektronik; CD,TV dan cassette, radio
c. Email dan Fax


G.Jenis Pelayanan
1.Preventif: Penyuluhan
Publikasi :poster, brosur, hotline, leaflet
Sosialisasi :pengajian, kajian, diskus kuratif
Konseling :Konselor, ulama,psikolog,psikiater
Medis : Dokter dan Paramedis
Advokasi : Ahli Hukum dan Agama

2 Rehabilitasi
Memberikan pelatihan untuk meningkatkan
keterampilan dan pemberdayaan perempuan
sehingga mampu hidup mandiri.

3.Follow Up
Terminasi: mengembalikan pada keluarga atau memasukkan ke lembaga pendidikan yang relevan
Monitoring : kunjungan rutin/berkala
Evaluasi : analisa kasus

H. Waktu Pelayanan:

Senin sampai Jumat pukul 09.00 s/d 15 Wib

I.Tempat Pelayanan
Komplek Pimpinan Wilayah Aisyiyah Sumbar Jl. S. Parman No. 129 B Ulak Karang Padang. Telp: 0751-7052409, Fax: 0751-7052409

Musyawarah Wilayah 'Aisyiyah ke-40 Sumatera Barat

Musyawarah Wilayah 'Aisyiyah ke-40 Provinsi Sumatera Barat direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 25,26, dan 27 Desember 2010 bertempat di Asrama Haji Tabing Padang. Peserta Musywil terdiri dari Pimpinan Cabang sebanyak 117 orang dan Pimpinan daerah sebanyak 62 orang, Pimpinan Daerah dapat mengikutsertak an pimpinan cabang dengan ketentuan bahwa daerah dengan 1-5 cabang mengirim 1 orang utusan, 6-10 cabang 2 orang, 10 -15 orang 3 orang dan 15 cabang 4 orang

Musywil ke 40 ini dimeriahkan dengan berbagai acara pendukung oleh Majelis-majelis PWA Sumbar, yaitu Kegiatan Majelis Tabligh berupa Tabligh Akbar, Majelis MKS dengan lomba sholat jenazah anak panti dan karya tulis anak panti aisyiyah se-Sumbar, serta Seminar Nasional tentang Pembentukan Karakter Generasi Penerus Bangsa dalam Keluarga oleh Ibu Prof.Dr.Chomamah Suratno (PPA dan Guru Besar UGM) dan Dr. Dewi Utama Fauziah dari Kemendiknas.

Musywil dihadiri oleh Gubernur Sumatera Barat dan dibuka oleh PP Aisyiyah Sumatera Barat.